REPUBLIKA.CO.ID, ARLINGTON -- Sebuah stasiun televisi di Arlington, Virginia, AS meminta maaf atas pertanyaan yang diajukan kepada seorang kandidat Muslim untuk menjadi letnan gubernur negara bagian. Hal ini dianggap sebagian besar orang sebagai Islamofobia.
Seorang anggota majelis negara bagian Virginia, Sam Rasoul merupakan satu dari enam kandidat yang ambil bagian dalam debat yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat Virginia. Acara ini disiarkan oleh stasiun TV WJLA, Selasa (25/5).
Pembawa berita di WJLA, David Lucas bertanya kepada Rasoul tentang laporan Washington Post yang mengatakan kampanyenya mengumpulkan dana paling banyak. Disebutkan, sebagian besar berkat donor luar negara bagian yang terkait dengan kelompok advokasi Muslim.
"Tidak ada yang salah dengan itu, tapi memang begitu. Bicaralah sedikit tentang upaya penggalangan dana Anda. Dapatkah Anda meyakinkan warga Virginia, jika Anda terpilih, Anda akan mewakili mereka semua, apa pun iman dan keyakinannya?" kata Lucas kepada Rasoul.
Rasoul menjawab dia bangga memiliki kampanye yang 100 persen didanai oleh individu, dengan mayoritas kontributor berasal dari Virginia. "Sebagai letnan gubernur Anda berikutnya, Anda dapat mengandalkan saya dalam pemungutan suara yang menentukan dan memastikan kepentingan rakyat terwakili lebih dari kepentingan khusus lainnya," kata putra imigran Palestina tersebut.
Those who hate only win when you hate in return. We win when we welcome and love everyone as they are. pic.twitter.com/prpTN0ACvR
— Sam Rasoul (@Sam_Rasoul) May 26, 2021