Jumat 28 May 2021 13:23 WIB

Apple Dituduh Memonopoli Teknologi di Apple Watch

Apple dituduh menyabotase alat pengukur detak jantung dengan mengubah fungsi Watch.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi Apple Watch)
Foto: Wikipedia
(Foto: ilustrasi Apple Watch)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple Watch hadir dengan dukungan untuk aplikasi. Aplikasi bawaan yang disediakan Apple sudah memberi pengguna fungsi seperti melacak olahraga, alarm dan timer, serta juga kemampuan untuk membaca detak jantung kita.

Dilansir dari UberGizmo, Jumat (28/5), AliveCor tidak terlalu senang dengan “monopoli” yang dimiliki Apple. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengajukan gugatan antitrust terhadap Apple yang menuduh perusahaan tersebut terlibat dalam “perilaku monopoli”.

Baca Juga

AliveCor tidak senang karena Apple tidak menyertakan analisis detak jantung pihak ketiga untuk Apple Watch. menurut AliveCor, langkah Apple telah merugikan perusahaan, pasien dan konsumen.

AliveCor memiliki aksesori KardiaBand AliveCor yang dapat berfungsi ganda sebagai EKG. Namun, Apple kemudian meluncurkan alat EKG mereka sendiri di Apple Watch bersama dengan rangkaian pemberitahuan mereka sendiri.

AliveCor mengklaim bahwa Apple mengubah fungsi watchOS menjadi “menyabotase” KardiaBand, serta aplikasi analisis detak jantung pesaing lainnya sehingga tidak akan berfungsi atau seakurat dibandingkan dengan penawaran Apple sendiri.

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya AliveCor mempermasalahkan Apple Watch. Awal tahun ini, perusahaan telah mendekati ITC AS dengan harapan Apple Watch dilarang karena fitur ECG-nya di mana mereka mengklaim bahwa Apple telah melanggar paten mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement