Jumat 28 May 2021 14:04 WIB

In Picture: Gelombang Tinggi, Nelayan Pesisir Bulak tidak Melaut

Angin kencang dan gelombang tinggi mengancam keselamatan nelayan..

Rep: Didik Suhartono/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah nelayan menjaga perahunya saat terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung sampai tiga hari tersebut tidak hanya mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut, juga menyebabkan satu perahu nelayan terbalik. (FOTO : ANTARA /Didik Suhartono)

Sejumlah anak bermain saat terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung sampai tiga hari tersebut tidak hanya mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut, juga menyebabkan satu perahu nelayan terbalik. (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

Nelayan mengamati perahu saat terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung sampai tiga hari tersebut tidak hanya mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut, juga menyebabkan satu perahu nelayan terbalik. (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

Nelayan mengikat perahunya saat terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung sampai tiga hari tersebut tidak hanya mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut, juga menyebabkan satu perahu nelayan terbalik. (FOTO : ANTARA/Didik Suhartono)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Nelayan mengikat perahunya saat terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di pesisir Bulak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5). Angin kencang dan gelombang tinggi yang diprediksi berlangsung sampai tiga hari tersebut tidak hanya mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut, juga menyebabkan satu perahu nelayan terbalik. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement