Gelombang Rossby Penyebab Terjadinya Hujan di Musim Kemarau

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Christiyaningsih

Hujan (ilustrasi)
Hujan (ilustrasi) | Foto: ABC News

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Juanda Teguh Tri Susanto mengungkapkan penyebab terjadinya hujan yang mengguyur beberapa daerah di Jatim dalam beberapa hari terakhir. Padahal saat ini Indonesia, termasuk Jatim, telah memasuki musim kemarau.

Teguh menjelaskan hujan yang mengguyur beberapa daerah di Jawa Timur mulai 23 Mei 2021 tersebut dikarenakan adanya fenomena gelombang Equatorial Rossby. Equatorial Rossby Waves (gelombang Rossby Ekuator) merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat.

"Tepatnya di sepanjang wilayah ekuator 20LU hingg 20LS dengan periode kurang dari 72 hari," ujar Teguh.

Dia meminta masyarakat tetap tenang. Karena, kata dia, hujan yang mengguyur Jatim saat musim kemarau tersebut tidak akan berlangsung lama. Kemungkinan hujan berlangsung tidak lebih dari sepuluh hari.

Baca Juga

"Gelombang Rossby umumnya bisa bertahan tujuh hingga sepuluh hari di wilayah Indonesia," ujar Teguh.

Berdasarkan catatan tersebut, lanjut Teguh, kemungkinan Gelombang Rossby ada di pulau Jawa hingga 30 Mei 2021. "Keberadaan Gelombang Rossby masih akan terus berada khususnya di wilayah Pulau Jawa hingga 30 Mei 2021," kata Teguh.

Terkait


BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem, Kilat, Angin Puting Beliung

Nabi Musa AS, Pendosa, dan Anugerah Hujan dari Allah SWT

Hujan di Musim Kemarau, Pengolahan Garam Terganggu

BMKG: Hujan Bisa Turun di Musim Kemarau

Hujan Turun di Musim Kemarau, Petani Semangat Tanam Padi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark