Jumat 28 May 2021 18:55 WIB

Obama Salut pada Marcus Rashford, Ini Alasannya

Obama dan Rashford saling berbagi pengalaman

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pada tanggal 30 Juli 2020 ini, file foto, mantan Presiden Barack Obama, menyampaikan kebaktian selama pemakaman mendiang Rep. John Lewis, D-Ga., Di Gereja Baptis Ebenezer di Atlanta. Obama akan kembali ke Philadelphia untuk acara kampanye 2020 tatap muka pertamanya untuk Joe Biden.
Foto: AP/Alyssa Pointer/Pool Atlanta Journal-Consti
Pada tanggal 30 Juli 2020 ini, file foto, mantan Presiden Barack Obama, menyampaikan kebaktian selama pemakaman mendiang Rep. John Lewis, D-Ga., Di Gereja Baptis Ebenezer di Atlanta. Obama akan kembali ke Philadelphia untuk acara kampanye 2020 tatap muka pertamanya untuk Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Marcus Rashford mendapatkan beberapa tips dari mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, setelah bertemu pertama kalinya secara daring.

Pesepak bola yang terkenal dengan kampanyenya untuk makanan sekolah gratis itu, dipertemukan dengan Obama oleh Penguin Books, yang mengorbitkan politisi tersebut.

Obama dan Rashford saling berbagi pengalaman, mulai dari dibesarkan oleh ibu tunggal hingga hobi membaca.

''Banyak anak muda yang saya temui, termasuk Marcus, mereka lebih maju dari saya ketika saya berusia 23 tahun. Mereka sudah membuat perubahan dan menjadi kekuatan positif di komunitas mereka,'' kata Obama, dikutip dari Standard, Jumat (28/5).

Obama menyarankan agar Rashford melakukan sesuatu yang positif dalam skala kecil. Hal itu akan membuat perbedaan dan akumulasi orang yang melakukan hal-hal positif dari waktu ke waktu, akan membuat mereka jadi lebih baik dengan setiap generasi berikutnya.

Tahun lalu, pemain Manchester United itu mempelopori kampanye populer untuk mengatasi kemiskinan pangan anak di Inggris selama pandemi virus korona.

Kampanye ini mendukung 1,7 juta anak-anak yang rentan dibantu oleh skema Pemerintah senilai 520 juta poundsterling dan proyek lain telah membantu memberikan 130 juta makanan. Pemain berusia 23 tahun itu juga meluncurkan proyek pendidikan makanan dan memasak untuk anak-anak.

''Maksud saya, ini cukup nyata bukan? Saya sedang duduk di dapur saya di Manchester, berbicara dengan Presiden Obama. Tapi, segera, dia membuatku merasa nyaman.”

“Tidak lama kemudian saya menyadari betapa selarasnya pengalaman kami sebagai anak-anak dalam membentuk pria yang Anda lihat hari ini, kesulitan, rintangan, dan semuanya,'' ungkap Rashford.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement