REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah video porno berdurasi enam detik viral di kalangan masyarakat Tasikmalaya. Video yang menampilkan sepasang muda-mudi tanpa memakai busana itu beredar luas di media sosial.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabuapaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari salah seorang pegiat pendidikan terkait beredarnya video tersebut. Dalam video itu, terdapat sepasang muda-mudi yang melakukan perbuatan tak senonoh
"Setelah didalami, pemeran perempuan masih dalam kategori anak. Diduga masih kelas 8 SMP," kata dia, Jumat (28/5).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, pemeran dalam video tersebut sudah diperiksa oleh aparat kepolisian. Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendalaman.
"Kita masih koordinasi dengan instansi terkait untuk cari solusi, karena pemeran masih anak," kata dia.
Ato menambahkan, berdasarkan pengamatannya, diduga terdapat pelaku laki-laki lain dalam video itu. Namun, dia belum bisa memastikan. "Kita akan terus koordinasi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Saat ini, dua pemeran dalam video tersebut masih dimintai keterangan. "Keduanya masih di bawah umur," kata dia.