Jumat 28 May 2021 20:25 WIB

Epidemiolog: Vaksinasi Lansia Harus Terus Digencarkan

Intensifkan program vaksinasi lansia, hal ini sesuai rekomendasi WHO.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan pada lansia yang dilakukan dari rumah ke rumah di Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Vaksinasi lansia dari rumah ke rumah tersebut guna mempermudah para lansia yang kesuliatan mengakses layanan vaksinasi COVID-19 dan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi lansia.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan pada lansia yang dilakukan dari rumah ke rumah di Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Vaksinasi lansia dari rumah ke rumah tersebut guna mempermudah para lansia yang kesuliatan mengakses layanan vaksinasi COVID-19 dan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengingatkan bahwa program vaksinasi COVID-19 bagi lansia harus terus digencarkan.

"Intensifkan program vaksinasi lansia, hal ini sesuai rekomendasi WHO bahwa prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan adalah kelompok lansia," kata Yudhi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/5).

Baca Juga

Dia menambahkan, untuk mempercepat program vaksinasi bagi lansia, pemerintah perlu memanfaatkan program posyandu lansia."Bisa juga memanfaatkan program Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan Posbindu atau Pos Binaan Terpadu," katanya.

Dia menambahkan bahwa sosialisasi secara masif harus terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat."Sosialisasi secara masif harus terus menerus digencarkan, agar masyarakat makin paham arti penting vaksinasi," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement