REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina memenangi laga pertama babak semifinal IBL 2021. SM menundukkan West Bandits Solo 66-58 di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta Utara, Jumat (28/5).
“Kami memberi tahu pada semua bahwa Satria Muda sudah siap. Latihan sudah dilakukan, kini tinggal melakukan eksekusi game di pertandingan,” kata point guard Satria Muda, Hardianus Lakudu pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan.
Hardianus dan Arki Dikania Wisnu menjadi motor kemenangan dengan masing-masing mencetak 17 angka.
Hardianus mengatakan, perannya dalam tim SM mengatur tim. Ia mengibaratkan diri sebagai perpanjangan tangan pelatih di dalam lapangan. "Sebagai senior bersama Arki juga membantu pemain-pemain muda lain meningkat di babak play-off,” kata Hardianus.
Pelatih Satria Muda asal Serbia Milos Pejic tak mau membedakan antara senior dan junior. “Bagi saya yang ada adalah pemain bagus. Tidak ada pemain senior, junior, lokal maupun pemain asing,” tegasnya.
Milos memberi apresiasi kepada West Bandits. Menurut dia, tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto bermain pintar dan kolektif sebagai tim. Perlawanan ketat yang ia perkirakan benar-benar diberikan West Bandits.
Pertandingan kedua akan berlangsung pada Ahad (30/5) di tempat yang sama. Milos mengaku timnya menyukai lebih banyak bertanding. Namun bukan berarti ia mau timnya meladeni West Bandits sampai gim ketiga.
“Kalau bisa dua gim cukup. Terlalu riskan kalau sampai gim ketiga,” kata dia menegaskan.