AP II Lakukan Simulasi Layanan di Bandara JB Soedirman
Red: Muhammad Fakhruddin
AP II Lakukan Simulasi Layanan di Bandara JB Soedirman (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan simulasi pelayanan penumpang di terminal sementara Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah.
"Hal ini dilakukan menjelang pengoperasian Bandara JB Soedirman," kata Executive General Manager Bandara JB Soedirman Catur Sudarmono di Purbalingga, Jumat (28/5).
Dia menjelaskan proses simulasi itu melibatkan 20 anggota TNI AU Lanud JB Soedirman yang diperlakukan seolah sebagai penumpang pesawat.Simulasi pelayanan itu dimulai ketika calon pengguna jasa bandara masuk ke terminal hingga mereka naik ke pesawat.
"Kami bekerja sama dengan anggota TNI AU Lanud JB Soedirman. Mereka seolah sebagai calon penumpang pesawat. Simulasi juga telah memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi COVID-19," katanya.
Catur mengungkapkan hasil simulasi tersebut langsung dilanjutkan dengan evaluasi, baik dari sisi petugas maupun dari penumpang. "Simulasi dilakukan saat penumpang hendak berangkat dan saat kedatangan penumpang. Semua berjalan lancar dan baik," katanya.
Dia memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan telah dilaksanakan secara ketat, mulai dari pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum masuk terminal. Dia kembali mengatakan bahwa target rencana operasional bandara adalah tanggal 1 Juni 2021.
Sebelumnya, kata dia, Bandara JB Soedirman ditargetkan mulai beroperasi pada 22 April 2021 lalu, namun rencana itu tertunda karena beberapa hal salah satunya karena ada kebijakan mudik Lebaran tahun ini. Karenanya, target rencana operasional digeser menjadi 1 Juni 2021.
Sementara itu dia juga kembali mengatakan bahwa menjelang "first flight" pada 1 Juni 2021 mendatang pihak Angkasa Pura II selaku penyedia bandara telah mempersiapkan banyak hal, termasuk dalam kaitannya dengan berbagai fasilitas untuk maskapai serta koordinasi dengan Airnav terkait dengan dukungan navigasi udara. Pihak PT Angkasa Pura II optimistis target terbaru ini akan dapat terealisasi, mengingat pada saat ini pembangunan sarana pendukung sudah tuntas, terminal sementara sudah siap digunakan.