REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tetap memprioritaskan putra putri orang asli Bumi Cenderawasih Papua untuk diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Nicholaus Wenda kepada Antara di Jayapura, Jumat, (28/5), mengatakan prioritas bagi putra putri Orang Asli Papua (OAP) tersebut merupakan komitmen pemda.
"Sedangkan untuk penerimaan calon ASN (CASN), hingga kini Provinsi Papua sedang menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat," katanya.
Menurut Nicholaus, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan dan menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat. "Sementara ini, kami akan menindaklanjuti apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan tidak ada masalah dalam hal penerimaan CASN ini."Sedangkan untuk tenaga honorer yang diberi kuota 20 ribu oleh Pemerintah Pusat, kami masih akan menggelar rapat evaluasi, validasi dan verifikasi," katanya lagi. Pihaknya berharap kuota yang sudah diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika