REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang Manchester City, Owen Hargreaves, bereaksi menjelang final Liga Champions musim ini. Eks timnya bertemu Chelsea.
Duel sesama wakil Inggris ini berlangsung di Portugal. Tepatnya di Estadio Do Dragao, Ahad (30/5) dini hari WIB.
Hargreaves memprediksi, skuad polesan Josep Guardiola berjaya di markas FC Porto itu. "Saya pikir City akan menang 2-1," kata sosok yang kini menjadi pundit sepak bola, dikutip dari Sport Review, Sabtu (29/5).
Menurutnya, gol pasukan biru langit dicetak oleh Phil Foden dan Riyad Mahrez. Sementara, the Blues memiliki senjata bernama Kai Havertz.
Hargreaves merasa kualitas Manchester City masih di atas Chelsea. Pemilik Etihad Stadium sedang bagus-bagusnya di lapangan.
Sebelum bertarung di Eropa, Kevin de Bruyne dan rekan-rekan sudah berjaya di ranah domestik. Musim ini, City telah meraih gelar Liga Primer Inggris dan Carabao Cup.
Faktor Guardiola juga menentukan. Seseorang yang sangat haus akan kemenangan.
Terakhir kali sang arsitek menggenggam si kuping lebar sekitar 10 tahun silam. Saat itu, ia membawa Barcelona mengatasi perlawanan Manchester United di Stadion Wembley.
Setelahnya, berkali-kali tim yang dilatih Pep gagal ke final. Ketika akhirnya tiket partai puncak digenggam, pria Katalan tak ingin sekadar bermain dalam laga pamungkas.
"Rasanya seperti takdir bagi mereka (untuk menjuarai UCL musim ini)," ujar Hargreaves.
Sebelumnya, Manchester City belum pernah menjadi finalis apalagi juara UCL. Andai mampu meraih kemenangan di Do Dragao, City jadi tim ke-23 yang merasakan sensasi menggenggam si kuping lebar.
Sebaliknya, duel di Portugal merupakan final ketiga bagi Chelsea. Dalam dua partai puncak sebelumnya, the Blues meraih satu kemenangan.
Kemenangan tersebut terjadi pada 2012 lalu. Saat itu, Frank Lampard dan rekan-rekan mengatasi perlawanan Bayern Muenchen di Allianz Arena.