Sabtu 29 May 2021 14:56 WIB

Presiden Korsel Optimistis Vaksinasi Sesuai Target

Korsel targetkan 13 juta orang yang berhasil diinokulasi hingga akhir Juni.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Korsel Optimistis Vaksinasi Sesuai Target. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Foto: AP/Jabin Botsford/Pool The Washington Post
Presiden Korsel Optimistis Vaksinasi Sesuai Target. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in menyatakan sangat optimistis Korsel akan mencapai tujuannya menyoal vaksinasi. Menurut targetnya, hingga akhir Juni nanti akan ada 13 juta orang yang berhasil diinokulasi demi melawan pandemi Covid-19.

"Vaksinasi semakin cepat. Hanya dalam dua hari terakhir, 1,2 juta orang menerima suntikan vaksin, meningkatkan total menjadi 5,23 juta, 10,2 persen dari populasi negara, data hingga Jumat," kata Moon dikutip Yonhap, Sabtu (29/5)

Baca Juga

Jika kecepatan saat ini dipertahankan, kata dia, tidak akan ada masalah dalam mencapai tujuan mendapatkan vaksinasi 13 juta orang dalam paruh pertama tahun ini. Korsel memanfaatkan sektor teknologi informasi (TI) yang canggih, terutama penggunaan sistem pencarian, pemberitahuan, dan reservasi waktu nyata untuk dosis residu vaksin.

"Ini membantu lebih meningkatkan tingkat vaksinasi dan mencegah sedikit vaksin terbuang," tambahnya.

Tak sampai di sana, pengiriman vaksin virus corona di wilayahnya juga berjalan sesuai jadwal. Hingga kini, dia masih konsultasi untuk pengenalan tambahan vaksin.

Dengan demikian, Korsel akan mampu mencapai kekebalan terhadap corona sejak dini. Oleh sebab itu, Moon terus meminta rakyatnya secara aktif mendapat vaksin jika sudah waktunya, dengan catatan mematuhi jarak sosial dan taat pada aturan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement