Sabtu 29 May 2021 18:06 WIB

Klaster Griya Melati Kini Berjumlah 90 Orang

Klaster Griya Melati diduga terjadi akibat kegiatan keagamaan.

Red: Indira Rezkisari
Petugas yang mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) saat keluar dari Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menetapkan kasus Covid-19 di perumahan tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB) setelah bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 60 orang.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas yang mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) saat keluar dari Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menetapkan kasus Covid-19 di perumahan tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB) setelah bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 60 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lima orang. Total jumlah klaster Griya Melati mencapai 90 orang pada Sabtu (29/5).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan, tambahan lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil penelusuran pada warga perumahan tersebut. Mereka sebelumnya belum menjalani tes swab antigen.

Baca Juga

Menurut Retno, tambahan lima kasus positif tersebut, dua di antaranya adalah hasil tes swab antigen terhadap warga perumahan yang dilakukan di perumahan tersebut pada Kamis (27/5). Kemudian, tiga kasus lainnya adalah warga perumahan tersebut yang menjalani tes swab antigen di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor, di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi, Bogor, pada Kamis (27/5).

"Ketiga orang itu sebelumnya belum menjalani tes swab antigen," katanya.