REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto memastikan kecelakaan pesawat latih dengan registrasi PK-RTO dan jenis pesawat Helicopter Robinson R44 milik Pilot School PT Genesa Dirgantara di Danau Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Depok tengah diinvestigasi.
Novie mengatakan telah mendapatkan laporan insiden yang dialami pesawat latih tersebut dengan Pilot Instruktur Langga Adiyanto Triyoga dan Siswa Penerbang Raja Sapta Oktohari ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami telah mendapatkan laporan, saat ini kami sedang melakukan koordinasi terkait insiden tersebut dan KNKT tengah melakukan investigasi terhadap insiden kecelakaan ini," kata Novie dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (29/5) malam.
Novie memastikan Kementerian Perhubungan melakukan pemantauan terhadap insiden kecelakaan pesawat latih yang terjadi pada Jumat (28/5) tersebut. Dengan adanya insiden tersebut, Novie mengimbau kepada seluruh sekolah penerbangan di Indonesia mengutamakan keselamatan.
"Kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," ujar Novie.
Sebelumnya, pesawat latih tersebut berangkat dari Pusat Pendidikan Kedirgantaraan Gerakan Pramuka (Pusdirga) melalui Helipad Bandar Udara Wiladatika, Depok pukul 09.30 WIB.
Selanjutnya pesawat melakukan latihan terbang circuit dengan pola terbang mengitari lokasi helipad keberangkatannya dengan jarak dan aturan terbang yang mengacu kepada Visual Flight Rules (VFR) dan pada pukul 09.45 WIB pesawat hilang kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) Bandar Udara Halim Perdanakusuma hingga akhirnya pesawat ditemukan jatuh di Danau Buperta Cibubur pada pukul 09.50 WIB. Rahayu Subekti