Sabtu 29 May 2021 23:31 WIB

Polisi Buru Pencuri Uang Puluhan Juta Milik SMK As-Syuhada

Pencuri uang Rp 50 juta sempat melukai pegawai sekolah As-Syuhada Bogor

Pencurian/Maling (Ilustrasi).Polsek Rumpin bersama Polres Bogor tengah menyelidiki kasus pencurian di SMK As-Syuhada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor yang sempat disatronj perampok. Pelaku sempat melukai pegawai sekolah, dan berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 50 juta.
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi).Polsek Rumpin bersama Polres Bogor tengah menyelidiki kasus pencurian di SMK As-Syuhada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor yang sempat disatronj perampok. Pelaku sempat melukai pegawai sekolah, dan berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 50 juta.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR — Polsek Rumpin bersama Polres Bogor tengah menyelidiki kasus pencurian di SMK As-Syuhada di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor yang sempat disatronj perampok. Pelaku sempat melukai pegawai sekolah, dan berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 50 juta.

Kapolsek Rumpin, AKP Dali Saputra mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat (28/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Dimana pada saat itu para pria sedang melaksanakan ibadah sholat Jumat.

"Kejadiannya kemarin jam 12 siang sewaktu Jumatan,” kata Dali dikonfirmasi, Sabtu (29/5).

Awalnya, pelaku menggunakan modis menawarkan batik untuk seragam dengan memasuki ruang tata usaha (TU) sekolah. Saat itu, di ruangan tersebut hanya ada satu pegawai perempuan bernama Fatmawati.

Berdasarkan keterangan yang didapat Dali dari Fatmawati, pelaku tetap memaksa masuk ke dalam. Padahal sebelumnya Fatmawati sempat menolak tawaran korban."Keterangan dia (Fatmawati) perampok masuk ke sekolah modusnya menjual batik. Tapi dia gak mau, tapi perampok ini tetap masuk ke dalam. Kondisi lagi sepi karena semua lagi Jumatan," jelasnya.

Seketika, sambung dia, pelaku menondongkan senjata tajam sejenis pisau terhadap pegawai tersebut sembari meminta uang. Tak hanya itu, bahkan korban sempat dilukai pelaku dengan senjata yang dibawanya karena berusaha melawan.

"Uang sekolah itu dipertahankan sama korban, melakukan pembelaan. Lukanya karena benda tajam, semacam pisau gitu kata korban," jelasnya.

Akibat dari kejadian tersebut, korban menjadi tidak berdaya sehingga pelaku berhasil kabur membawa uang tunai sebesar Rp 50 juta. Serta tiga unit laptop. 

Dali menuturkan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memburu pelaku. Namun, polisi mengalami kesulitan lantaran tidak adanya rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Kami masih melakukan penyelidikan beserta Buser, Polres Bogor tentang kasus ini. Di situ luas sekolahnya namun untuk CCTV tidak ada," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement