Sabtu 29 May 2021 23:55 WIB

Tujuh titik di Bekasi Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

tujuh titik yang terendam banjir di Bekasi mencapai 10 hingga 80 cm

Warga membawa barang berharganya saat terjadi banjir di Bekasi beberapa waktu lalu
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membawa barang berharganya saat terjadi banjir di Bekasi beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sedikitnya tujuh titik di daerah itu terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda sejak Sabtu sore hingga malam.

"Hujan lebat membuat sejumlah wilayah terendam banjir akibat peningkatan volume air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa di Bekasi, Sabtu petang.

Agus mengatakan peningkatan debit air itu berimbas pada kawasan yang memiliki drainase buruk hingga menyebabkan genangan bahkan sampai memasuki permukiman warga."Hujan intensitas tinggi ini berakibat tujuh titik tergenang banjir hingga malam ini," katanya.

Tujuh titik itu adalah Perumahan Pondok Gede Housing 1, Jati Rahayu, Pondok Melati dengan genangan air terpantau setinggi 30-70 sentimeter dan Perum Jatibening Permai setinggi 60 sentimeter. Kemudian di Perum Pondok Hijau dengan genangan air terpantau setinggi 30 sentimeter, Jalan utama Pasar Burung dan Perum Rawalumbu Utara, Pengasinan setinggi lima sampai 30 sentimeter, serta Perum Narogong Bekasi Timur dengan ketinggian muka air 10-80 centimeter.

"Lima titik ini memiliki sistem drainase buruk. Saluran air yang tidak berfungsi baik mengakibatkan air hujan tidak mengalir sehingga menggenangi jalan," ucapnya.

Sementara dua titik banjir lainnya berada di Perum Bumi Nasio Indah serta Perumahan Dosen IKIP dengan ketinggian air terpantau 30-90 centimeter. Di dua titik ini, kata Agus, selain hujan lebat, genangan air juga diakibatkan meluapnya air Kali Bekasi.

"Petugas sudah melakukan assessment di lokasi tersebut. Secara keseluruhan saat ini beberapa titik sudah mulai surut," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement