Ahad 30 May 2021 15:02 WIB

Pupuk Indonesia Perluas Program Agrosolusi

Agro Solution adalah inisiatif Pupuk Indonesia meningkatkan produktivitas pertanian

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Petani menabur pupuk (ilustrasi).  PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melakukan tanam perdana program Agro Solution pada lahan sawah seluas 42 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Ahad (30/5).
Foto: Antara
Petani menabur pupuk (ilustrasi). PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melakukan tanam perdana program Agro Solution pada lahan sawah seluas 42 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Ahad (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melakukan tanam perdana program Agro Solution pada lahan sawah seluas 42 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Ahad (30/5).

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruki mengatakan, Agro Solution adalah program inisiatif Pupuk Indonesia untuk meningkatkan produktivitas petanian melalui penyediaan input pertanian komersial (pupuk, benih, dan pestisida), akses permodalan, kepastian pengambilan hasil panen (off take), hingga asuransi pertanian.

Baca Juga

"Melalui anggota holding kami, yaitu Pupuk Kaltim, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan hingga kini telah merealisasikan program Agro Solution seluas 134 hektar pada lahan sawah di Banyuwangi," ujar Panji dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (30/5).

Program ini, lanjut Panji, tersebar di sejumlah desa di Banyuwangi, seperti Desa Karang Sari, Kecamatan Sempu (100 hektare), Desa Gladag (20 hektare) dan Desa Bubuk (4 hektare), Kecamatan Rogojampi, serta Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat (10 hektare).

"Adapun akses permodalan disediakan oleh BNI, off-taker dari BUMDes Jenggirat Tangi dan Pertani, asuransi oleh Jasindo, sedangkan pengawalan budidaya dan teknologi pertanian dari Pupuk Kaltim," ucap Panji.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement