Ahad 30 May 2021 15:13 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Wafat Hampir 1.000 Orang

Total pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 997 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Aparat kepolisian menyemprotkan disinfektan di kawasan zona merah Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Aparat kepolisian menyemprotkan disinfektan di kawasan zona merah Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia kembali bertambah delapan orang pada Ahad (30/5). Total pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 997 orang, sedangkan pasien positif 18.098 orang, dan pasien positif yang sembuh 16.232 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (30/5), kasus pasien positif Covid-19 total 18.098 orang terjadi penambahan 89 orang,  sedangkan pasien selesai isolasi (sembuh) bertambah 84 orang total 16.148 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia bertambah delapan orang total 997 orang.

Baca Juga

Angka kematian atau case fatality rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Lampung sebesar 5,51 persen, berada di atas rata-rata CFR secara nasional sebesar 2,78 persen. Sedangkan angkan pasien positif Covid-19 yang sembuh di Lampung mencapai 89,69 persen, berada di bawah rata-rata pasien sembuh secara nasional sebesar 91,72 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan berulang kali angka CFR di Lampung masih tinggi dikarenakan masih didominasi pasien positif dari kelompok lanjut usia (lansia) yang memiliki dua penyakit bawaah atau komorbid. Menurut dia, tim terus mengupayakan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia di Lampung yang masih sangat minim realisasinya.

Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif masih berfluktuasi antara 0,33 samapi 1,08 berada di atas angka satu. "(Itu artinya) Pandemi (Covid-19 di Lampung) belum sepenuhnya terkendali," kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung, Ahad (30/5).

Menurut dia, target sasaran vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia di Lampung sebanyak 717.971 orang, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 27.147 orang (3,78 persen), dan vaksinasi II sebanyak 22.895 orang (3,19) persen. Sedangkan sasaran kepompok SDM kesehatan sebanyak 35.601 orang, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 34.550 orang (97,05 persen), vaksinasi II sebanyak 32.438 orang (91,12 persen). Kelompok petugas publik sasaran 409.854 orang, terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 161.334 orang (39,36 persen), vaksinasi II sebanyak 120.550 orang (29,41 persen).

"Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Lampung 5.709.734 orang, tiga kelompok sasaran sebanyak  1.163.426 orang, terealisasi vaksinasi I 223.031 orang atau 19,17 persen, dan vaksinasi II 175.883 orang atau 15,12 persen," kata Reihanan.

Dinkes Lampung menyebutkan jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 selama pandemi sebanyak 94.644 orang, menghasilkan kasus positif 32.348 spesimen. Sedangkan total orang yang dilakukan atau diambil swab sebanyak 43.017 orang.

Adapun ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 945 tempat tidur, pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 478 tempat tidur. "Sisa tempat tidur yang belum terpakai 467 tempat tidur," kata Reihana, yang juga Plt dirut RSUD Abdul Moeloek.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia di enam rumah sakit di berbagai daerah sebanyak 15 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia di empat rumah sakit sejumlah 10 tempat tidur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement