Ahad 30 May 2021 17:23 WIB

Sempatkan Waktu Membaca Alquran dan Menghafalnya

Alquran akan menjadi pembela bagi siapa saja yang selalu membacanya.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Seorang jamaah Muslim membaca Alquran sambil mengamati Itikaf, yang mengharuskan tinggal di pengasingan di masjid untuk membaca Alquran dan berdoa selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin , 3 Mei 2021.
Foto: AP/Anjum Naveed
Seorang jamaah Muslim membaca Alquran sambil mengamati Itikaf, yang mengharuskan tinggal di pengasingan di masjid untuk membaca Alquran dan berdoa selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin , 3 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran akan menjadi pembela bagi siapa saja yang selalu membacanya. Untuk itu sempatkanlah waktu untuk membacanya setiap hari dan upayakan menghafalnya.

"Walaupun kita sering disibukan oleh segala macam aktifitas urusan dunia,maka sempatkanlah sedikit waktu untuk membaca dan menghafal Aquran dan ini akan membawa barokah yang luar biasa," kata pengasuh Ponpes Tahfizul Qur'an & Ilmu Hadist, KH Zulkifli Ahmad Zundim Lc , saat menyampaikan tausiyahnya tentang keutamaan membaca Alquran, Ahad (30/5).

Baca Juga

Dengan membaca Alquran akan membawa kedamaian yang membawa ketenangan bagi tubuh,pikiran, dan jiwa. Dan tidak ada apapun di dunia ini yang bisa membawa ketenangan kecuali firman-firmam Allah SWT. 

"Hati dan jiwa akan dipupuk dengan ayat-ayat Alquran akan menemukam hati yang lebih damai dari pada yang pernah dirasakan," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement