REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan tak selamanya harus diiringi latar belakang pendidikan formal di bidang tertentu. Hal itu dibuktikan oleh sosok Qisty Amalina Rusmana Putri. Ibu muda ini, justru meraih sukses saat ini dibidang desain grafis, padahal dia sendiri tak pernah belajar formal ilmu desain.
Herannya, di usianya yang saat ini baru menapaki 25 tahun, ibu tiga anak justru berhasil merangkul ribuan member untuk belajar desain bersamanya. Qisty, mendirikan sebuah perusahaan rintisan atau start-up dengan label Itemplate.id. Dalam obrolan santai di sebuah resto di Makassar belum lama ini, CEO Itemplate.id ini mengatakan sangat ingin kehadirannya bermanfaat bagi banyak orang. Terutama membantu ibu-ibu rumah tangga untuk bisa berpenghasilan meskipun hanya dari rumah.
Hobi editing dan desainnya mulai terlihat sejak Qisty duduk di bangku kelas 2 SMP. Qisty mengaku, bakatnya ini merupakan turunan dari ibu dan ayahnya yang gemar mengutak-atik Photoshop dan mendesain baju sendiri. Qisty menyebut latar belakangnya adalah Pendidikan Agama Islam. "Kalau ilmu-ilmu desain saya otodidak. Memang dari SMP, saya suka desain, sering otak-atik sendiri, belajar sama teman, lalu saya kolaborasikan supaya saya bisa berpenghasilan dari rumah dengan skill yang saya punya," ungkap Qisty belum lama ini.
Perempuan kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan ini melihat peluang besar trend zaman sekarang dimana orang-orang sangat suka berselancar di internet dan bermain gadget. Kesukaan Qisty mengutak-atik gadget, mengedit-edit foto dan video hanya melalui HP, ternyata menghasilkan keuntungan. Dia lantas memulai membuka jasa desain foto berbekal HP seadanya. "Alhamdulillah suka ada aja yang order. Dan dari situlah sedikit demi sedikit bisa menghidupi keluarga kecil kami," ujar Qisty yang menikah di usia 18 tahun.