REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan uji klinis untuk Vaksin Nusantara masih menunggu kepastian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini menanggapi Vaksin Nusantara yang direncanakan akan memasuki tahapan uji klinis ke-III. 

"Kalau uji klinis kita masih menunggu ya dari BPOM, apakah untuk masuk uji klinis sudah bisa," kata Nadia, dihubungi Republika, Ahad (30/5). 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi dasco Ahmad mengatakan proses pengembangan vaksin Nusantara akan segera memasuki uji klinis tahap III. Tahapan tersebut adalah tahapan terakhir sebelum vaksin bisa diberikan kepada masyarakat luas. 

Nadia mengatakan, sejauh informasi yang diterimanya saat ini untuk uji klinis tahap ke-III Vaksin Nusantara masih dipersiapkan. "Saat ini masih proses persiapannya ya," kata dia menambahkan. 

DPR menegaskan, DPR RI konsisten mendorong dan mendukung penuh vaksin yang dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa. Dasco itu berharap pengembangan Vaksin Nusantara ini berjalan dengan baik dan efektif menekan penyebaran virus. 

"Saya pikir, (Vaksin Nusantara) ini adalah sumbangsih nyata dari anak bangsa kita untuk masyarakat dan dunia dalam melawan Covid-19," ujar Dasco beberapa waktu lalu dalam keterangannya. 

Vaksin Nusantara merupakan salah satu penelitian yang digagas oleh mantan menteri kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto. Dalam pengembangannya, vaksin ini menemui kendala setelah BPOM tidak memberikan izin untuk uji klinis tahap II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika