REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat 10.584.489 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 atau sudah menerima dua dosis suntikan vaksin, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Angka itu didapat setelah terjadi penambahan 29.693 orang yang menjalani vaksinasi kedua, menurut data yang diterima di Jakarta, Ahad (30/5).

Selain itu, terjadi juga penambahan 100.871 orang yang menerima suntikan pertama vaksin COVID-19, menjadikan total 16.304.700 orang telah menerima dosis pertama. Vaksinasi COVID-19 sendiri harus dilakukan dengan dua kali suntikan.

Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap 40.349.049 orang dalam tahap I dan II yang menyasar tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan orang lanjut usia. Menurut data Kementerian Kesehatan, dari 1.468.764 tenaga kesehatan yang ditargetkan untuk menjalani vaksinasi, 1.385.433 orang atau 94,33 persen telah mendapatkan dua dosin vaksin COVID-19.

Sementara itu, 2.177.631 penduduk lanjut usia telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari 21.553.118 orang yang ditargetkan pemerintah untuk menerima vaksin atau tercapai 10,10 persen dari target. Untuk petugas publik, 7.020.718 orang telah mendapatkan dua kali vaksin dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menerimanya atau 40,52 persen dari target yang ditetapkan.

Secara total pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin COVID-19 demi mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 pada hari ini melaporkan kenaikan kasus sebanyak 6.115 orang disertai dengan 4.024 pasien yang baru dinyatakan sembuh serta 142 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan tersebut maka total terdapat 1.816.041 kasus COVID-19 dengan 1.663.998 pasien telah dinyatakan sembuh dan 50.404 orang meninggal dunia sejak kasus COVID-19 pertama terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika