REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tokoh pemuda, Arief Rosyid Hasan, kembali meluncurkan buku terbarunya, Ahad (30/5), di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ada dua buku sekaligus yang akan dilaunching olehnya.
Buku yang pertama berjudul “Milenial dan Perempuan Berbagi Visi dengan Erick Thohir." Sementara buku kedua ialah "Bangkit Bersama: Sketsa Inspirasi Erick Thohir." Kedua buku ini diluncurkan Arief untuk memperingati Ulang Tahun Menteri BUMN Erick Thohir hari ini.
"Buku pertama merupakan kumpulan tulisan dari para komisaris dan direksi BUMN. Memotret perjalanan mereka selama bekerja sama dengan Menteri BUMN. Mereka adalah milenial dan perempuan yang menjadi penggerak di BUMN masing-masing. Mereka yang melakukan terobosan untuk kebaikan BUMN," jelas Arief.
Ia menambahkan kepercayaan Erick Thohir kepada milenial dan perempuan adalah keputusan penting dan sangat strategis. Mantan ketua pelaksana Asian Games itu, menurutnya hendak mempersiapkan generasi milenial dan perempuan sebagai pemimpin-pemimpin masa depan di BUMN.
"Melalui buku tersebut kami mengumpulkan tulisan dari sosok komisaris dan direksi BUMN yang bekerja keras serta menghasilkan terobosan di BUMN. Kehadiran milenial dan perempuan ini tak terlepas dari keberanian Menteri Erick," jelas Arief dalam siaran persnya.
Arief melanjutkan dalam beberapa kesempatan, Erick Thohir selalu mengimbau kepada milenial dan perempuan agar tidak sebatas menjadi bagian dari BUMN, tapi melibatkan diri dalam menentukan strategi bisnis. "Di BUMN, kami didorong agar berperan aktif, kreatif, dan inovatif dalam memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara," tambah Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia ini.
Sementara pada buku kedua, berisi tulisan tentang nilai-nilai kehidupan Erick Thohir yang membentuk karakternya sebagai pengusaha di dalam dan luar negeri hingga menjadi pejabat publik sebagai menteri. “Buku ini disusun dalam kerangka Akhlak. Menelusuri kehidupan pribadi Erick yang dibentuk oleh didikan keluarga. Ada nilai yang dia dapatkan dari orangtua sebagai tuntunan yang menjadi mata kompas dalam menjalankan amanah dan menepis godaan,” kata Arief.
Buku ini menghadirkan pula pandangan dari para menteri senior di BUMN. Transformasi dan kinerja Erick, tidak terlepas dari pengamatan mereka yang lebih dulu memimpin Kementerian BUMN. Sebagai penerus, Erick menjadi bagian dari perubahan yang terus bergerak berkesinambungan tidak terpisahkan.