Ahad 30 May 2021 18:48 WIB

MUI Seru Dunia Islam Bersatu Merdekakan Palestina

Ketika Indonesia merdeka, dukungan yang pertama datang dari Palestina.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan saat menghadiri press conference secara virtual terkait Aksi Munasharah dan Merawat Kemenangan Dari Masjid Indonesia untuk Masjidil Aqsha, Al Quds dan Palestina Merdeka di Jakarta, Jumat (28/5). Aksi dukungan terhadap pembebasan masjidil aqsha dan perjuangan kemerdekaan Palestina tersebut akan dilaksanakan pada Ahad (30/5) dimulai pukul 06.00 sd 10.00 WIB yang akan diikuti oleh ribuan masjid dari seluruh pelosok negeri.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan saat menghadiri press conference secara virtual terkait Aksi Munasharah dan Merawat Kemenangan Dari Masjid Indonesia untuk Masjidil Aqsha, Al Quds dan Palestina Merdeka di Jakarta, Jumat (28/5). Aksi dukungan terhadap pembebasan masjidil aqsha dan perjuangan kemerdekaan Palestina tersebut akan dilaksanakan pada Ahad (30/5) dimulai pukul 06.00 sd 10.00 WIB yang akan diikuti oleh ribuan masjid dari seluruh pelosok negeri.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan menyeru dunia Islam dan negara-negara Arab bersatu untuk memerdekakan Palestina dari penjajahan Israel.

"Wahai warga bangsa tanpa kecuali bangsa Indonesia dan berbagai bangsa di belahan dunia, khususnya dunia Islam, dunia Arab, sadar dan bersatulah bebaskan dan merdekakan bumi Palestina," kata Buya Amirsyah saat Aksi Indonesia Bela Al-Quds bertajuk "Munashoroh dan Merawat Kemenangan Dari Masjid Indonesia Untuk Masjid Al-Aqsha, Al-Quds dan Palestina Merdeka" yang digelar Koalisi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis (KIBBM) dan diikuti masjid-masjid di Indonesia secara daring, Ahad (30/5).

Baca Juga

Buya Amirsyah mengingatkan, ketika Indonesia merdeka, dukungan yang pertama datang dari Palestina. Maka kemerdekaan Palestina telah mendapat dukungan sepenuhnya dari bangsa Indonesia.

Ia menegaskan, sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan. 

"Maka rakyat Palestina harus merdeka dari penjajahan Zionis Israel. Merdeka untuk segala hal seperti sholat di Masjid Al-Aqsha Al-Quds, merdeka jiwa, raga, fisik dan mental bangsanya, merdeka memperoleh hak dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan serta teknologi. merdeka semua nasab dan keturunannya, merdeka semua potensi kekayaan alam, tanah dan airnya," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement