Ahad 30 May 2021 20:12 WIB

Bupati: Bandara Jenderal Soedirman Siap Beroperasi 1 Juni

Pemkab Purbalingga berharap bandara bisa berdampak pada peningkatan ekonomi.

Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.
Foto: AP II
Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman siap beroperasi mulai 1 Juni 2021. "Bandara JB Soedirman di Wirasaba, Purbalingga, siap beroperasi mulai 1 Juni 2021, hari ini kami sudah meninjau kesiapan pengaktifan operasionalisasi bandara," katanya di Purbalingga, Ahad (30/5).

Bupati menambahkan untuk mendukung persiapan operasional itu, pada Jumat (28/5), sudah dilakukan simulasi dalam rangka menyambut penerbangan komersial. "Menurut rencana pada 3 Juni 2021 pesawat Citilink sudah bisa mengudara di Bandara JB Soedirman dengan rute dari Jakarta dan Surabaya serta sebaliknya," katanya.

Baca Juga

Bupati menambahkan berdasarkan hasil peninjauan diketahui berbagai persiapan yang dilakukan telah berjalan dengan baik dan lancar. Dia juga kembali mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan adanya bandara bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara JB Soedirman Catur Sudarmono mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu pihaknya telah melakukan simulasi pelayanan penumpang. Dia menjelaskan proses simulasi itu melibatkan 20 orang anggota TNI AU Lanud Jenderal Besar Soedirman yang diperlakukan seolah sebagai penumpang pesawat.

Simulasi pelayanan itu dimulai ketika calon pengguna jasa bandara masuk ke terminal hingga naik ke pesawat. "Kami bekerja sama dengan anggota TNI AU Lanud JB Soedirman. Mereka seolah sebagai calon penumpang pesawat. Simulasi juga memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19," katanya.

Dia menambahkan bahwa menjelang "first flight" pada 1 Juni 2021 pihak Angkasa Pura II selaku penyedia bandara telah mempersiapkan banyak hal, termasuk dalam kaitannya dengan berbagai fasilitas untuk maskapai serta koordinasi dengan Airnav terkait dengan dukungan navigasi udara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement