REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah beberapa waktu penambahan kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Jakarta di bawah 1.000, penambahannya pada hari Ahad (30/5) ini kembali di atas 1.000. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta pada Ahad ini sebanyak 1.064 kasus.
Dengan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.064 kasus positif Covid-19 ini, akumulasi total kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi sebanyak 429.333 kasus. Angka ini meningkat dari jumlah sebelumnya 428.269 kasus.
Penambahan kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan tes usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (29/5). Untuk data tes PCR pada 29 Mei 2021 yang masuk pada hari Ahad ini, memiliki rincian dilakukan tes pada 15.105 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.573 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.064 positif dan 9.509 negatif. Selama sepekan, penambahan kasus positif harian pada hari ini merupakan yang tertinggi.
Penambahan kasus pada Sabtu (29/5) sebanyak 807 kasus, pada Jumat (28/5) sebanyak 693 kasus, pada Kamis (27/5) sebanyak 940 kasus, pada Rabu (26/5) sebanyak 617 kasus, pada Selasa (25/5) sebanyak 384 kasus, pada Senin (24/5) sebanyak 819 kasus, dan pada Ahad (23/5) sebanyak 867 kasus.
Akan tetapi, penambahan kasus positif harian sebanyak 1.064 kasus pada Ahad ini, masih lebih rendah dibanding penambahan kasus pada hari Ahad (7/2) sebanyak 4.213 kasus. Angka itu merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.
Dari data yang ada, penambahan kasus sebanyak 4.213 kasus pada hari Ahad (7/2) itu juga pemegang rekor dalam kategori temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli), atau merupakan hasil tes PCR pada hari sebelumnya yakni Sabtu (6/2).
Dengan adanya pertambahan kasus positif pada hari ini, jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi mengalami peningkatan 64 orang dari jumlah sebelumnya 10.465 orang. Ini menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 10.529 orang.
Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta sebanyak 987 orang. Penambahan ini menyebabkan akumulasi total pasien sembuh naik dari 410.508 orang, menjadi 411.495 orang.
Dengan total pasien sembuh sebanyak 411.495 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan sebesar 95,8 persen (turun dari sebelumnya 95,9 persen) dari jumlah akumulasi total kasus positif Covid-19 sebanyak 429.333 kasus. Dari akumulasi total kasus COVID-19 sebanyak 429.333 kasus pada laporan hari ini, sebanyak 7.309 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 13 orang meninggal dari angka sebelumnya 7.296 orang.
Angka tersebut senilai 1,7 persen (sama seperti sebelumnya persen) dari jumlah total akumulasi kasus positif. Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta, setelah laporan perkembangannya diterima pada hari ini, ada di angka 7,6 persen (sama seperti sebelumnya).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman. Persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah laporan perkembangannya diterima pada hari ini, adalah sebesar 10,8 persen (sama seperti sebelumnya).