Ahad 30 May 2021 21:59 WIB

Peta Islam yang Resahkan Komunitas Muslim Austria

emerintah Austria mendapat kecaman karena peta Islam.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Muslimah berjalan di pemakaman Muslim pertama di Austria.
Muslimah berjalan di pemakaman Muslim pertama di Austria.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Pemerintah Austria mendapat kecaman karena peta Islam baru yang menunjukkan lokasi masjid dan komunitas Muslim di seluruh negeri. Komunitas agama mengatakan tindakan ini akan menstigmakan populasi Muslim Austria.

Menteri Integrasi Susanne Raab sebelumnya meluncurkan situs internet yang disebut "National Map of Islam" atau peta Islam nasional dengan nama dan lokasi lebih dari 600 masjid. Peta ini memungkinkan melihat asosiasi dan pejabat serta kemungkinan hubungannya di luar negeri.

Baca Juga

Namun, peta interaktif yang disusun bekerja sama dengan Universitas Wina dan Pusat Dokumentasi Politik Islam membuat khawatir banyak Muslim Austria dan mitra koalisi partai kanan-tengah yang berkuasa, Partai Hijau.

Dewan perwakilan Muslim IGGÖ mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembuatan peta itu menunjukkan niat nyata pemerintah untuk mengidentikan semua Muslim sebagai potensi bahaya.

Juru bicara partai Hijau untuk integrasi Faika El-Nagashi mengeluh bahwa tidak ada Menteri atau anggota parlemen Hijau yang terlibat atau bahkan diberitahu tentang hal itu.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement