REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan Manchester City dari Chelsea di Final Liga Champions, Sabtu (29/5) waktu setempat, memicu pelecehan rasial atas kedua pemainnya, Raheem Sterling dan pemain bertahan Kyle Walker. Laporan tersebut mengatakan keduanya dikirimi emoji kera pada Instagram mereka setelah pertandingan.
Sterling juga menjadi target menyusul kemenangan City pada semifinal atas Paris St Germain, tidak lama setelah kampanye boikot media sosial sepak bola Inggris berakhir awal bulan ini. Reuters telah mengontak Facebook, yang memiliki Instagram, untuk meminta komentar.
Beberapa pemain di klub Liga Premier telah menjadi target dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pemain Manchester United Anthony Martial, pemain Liverpool Trent-Alexander Arnold dan Sadio Mane serta pemain Chelsea Reece James.
Penyerang Manchester United Marcus Rashford mengatakan bahwa ia telah menjadi sasaran "sedikitnya 70 penghinaan rasial" pada media sosial setelah kekalahan pada Rabu oleh Villarreal dalam final Liga Europa.