Ahad 30 May 2021 22:40 WIB

Jenderal Pasukan Elite Iran: Zionis Israel Balik Saja Eropa

Jenderal pasukan elite Iran menilai zionis Israel tak berhak atas Palestina

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Nashih Nashrullah
Jenderal pasukan elite Iran menilai zionis Israel tak berhak atas Palestina. Pasukan militer elite Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC).
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Jenderal pasukan elite Iran menilai zionis Israel tak berhak atas Palestina. Pasukan militer elite Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Komandan Pasukan Khusus Quds Iran, Esmail Ghaani, menyatakan orang-orang Israel harus meninggalkan tanah Palestina. 

Menurut dia mereka harus kembali ke rumah mereka di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. "Kami menyerukan Zionis kembali dan membeli kembali rumah mereka yang mereka jual di Eropa dan Amerika Serikat ketika mereka pindah ke wilayah penjajahan sebelum menjadi lebih mahal," kata Ghaani dilansir dari Alarabiya, Sabtu (29/5).

Baca Juga

Pasukan Quds adalah unit elite dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.  Ghaani menggantikan komandan militer tertinggi Qassem Soleimani sebagai kepala pasukan setelah dibunuh Amerika Serikat pada Januari 2020.

Ghaani mengatakan kelompok militan Palestina Hamas bisa saja menargetkan banyak fasilitas infrastruktur di Israel selama konflik awal bulan ini. Tetapi mereka tidak melakukannya karena dia yakin warga Palestina akan menggunakannya dalam waktu dekat.  

Dia juga mengatakan ribuan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selama konflik semuanya dibuat secara lokal.  "Palestina harus berpikir tentang mengelola seluruh Palestina. Rezim Zionis harus berpikir untuk meninggalkan tanah ini," tambah Ghaani. 

Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata pada 21 Mei yang mengakhiri 11 hari pertempuran. Iran, yang tidak mengakui Israel, mengklaim adalah pendukung utama Hamas. 

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah menyerukan kepatuhan penuh terhadap gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza. Hal ink diungkapkan dalam pernyataan pertamanya sejak kekerasan meletus pada 10 Mei. 

Pengeboman 11 hari Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 248 orang, termasuk 66 anak-anak, dengan lebih dari 1.900 orang terluka. Sedikitnya 12 orang di Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement