REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, menyebutkan, transportasi massal bakal menjadi angkutan masa depan. Keberadaan transportasi massal di Medan sudah mendapat dukungan penuh dari Kementrian Perhubungan.
"Kami berharap transportasi umum maupun massal di Kota Medan bisa fungsikan secara optimal bagi masa depan," terang Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Ahad (30/5).
Pernyataan ini diungkapkan menantu Presiden Jokowi menanggapi kunjungan sehari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang meninjau Stasiun Kereta Api Medan, Sabtu (29/5). Pemkot Medan segera menyelaraskan program-program Kemenhub yang nantinya akan dijalankan, khusus bagi ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini yang memiliki penduduk dua juta jiwa lebih.
Wali Kota mengajak seluruh warga menggunakan transportasi massal untuk pengoptimalan, terutama mengurangi kemacetan yang signifikan dan menikmati dampak pembangunan. "Kami dukung pembangunan yang dilakukan Menteri dalam memperbaiki fasilitas perkertaapian, dan fasilitas BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Medan agar berjalan dengan baik," tegas Bobby.
Menhub Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya mengaku, pihaknya sempat melihat angkutan massal, seperti kereta api, "Light Rail Transit/LRT", dan BRT yang dapat dijadikan sebagai angkutan masa depan di Kota Medan. "Sebagai seorang yang konsen tentang angkutan massal, saya tentunya punya keinginan luar biasa. Malah di kesempatan ini, saya sampaikan kereta api adalah masa depan Kota Medan," katanya.