Bolmong Laksanakan Sekolah Lapang IPDMIP 2021
Red: Fernan Rahadi
Sekolah Lapang (SL) bagi petani (ilustrasi). | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, BOLAANG MONGONDOW - Kegiatan Sekolah Lapang Project IPDMIP kembali digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Kegiatan ini akan membantu peningkatan produktivitas pertanian. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan produktivitas sangat penting untuk dilakukan.
"Salah satu cara untuk menjaga ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan produktivitas. Dan hal itu bisa dibantu oleh IPDMIP," tuturnya dalam siaran pers, Senin (31/5).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa. "Salah satu tujuan dari IPDMIP adalah meningkatkan produktivitas, khususnya di daerah irigasi. Tidak itu saja, IPDMIP juga meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui sejumlah pelatihan, termasuk Sekolah Lapang," katanya.
Salah satu kegiatan unggulan IPDMIP di Tahun 2021 adalah Sekolah Lapang untuk 20 Kelompok Petani. Kegiatan akan dilakukan dalam 12 kali pertemuan itu, ditargetkan dilaksanakan Mei 2021 dan sudah bisa terlaksana sebanyak 6 kali pertemuan. Kegiatan ini ditargetkan selesai Agustus 2021.
"Sekolah Lapang ini tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan kegiatan bididaya dan pengolaan usaha tani, Meningkatkan kemampuan dan kesadaran petani dalam memanfaatkan lahan usaha taninya secara produktif, meningkatkan kepercayaan diri petani dalam mengadopsi praktek2 budidaya dan pengelolaan usaha tani yang lebih baik, membangun kemandirian petani dalam pengelolaan proses pembelajaran dari, oleh dan untuk petani," kata Dedi Nursyamsi.
Kegiatan SL IPDMIP dengan peserta 25 orang petani, akan didampingi DPIU Bolaang Mongondow, Kordinator Penyuluh dan Penyuluh yang ada diwilayah dampingan dengan masing-masing tanggung jawab dalam membawakan materi-materi yang telah disiapkan.
Kegiatan ini disetujui dan sangat didukung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow, Remon Yidale Ratoe. Beliau menekankan supaya kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta dan pelaksana. "Karena pada dasarnya Penyuluh akan berbagi ilmu pertanian sedangkan Petani akan berbagi pengalaman mengenai pertanian padi sawah dari wilayah masing-masing," katanya.
Sementara Kepala Bidang Penyuluhan Rudin Malah, selaku penanggung jawab kegiatan IPDMIP di Bolmong, menyampaikan sudah seharusnya kegiatan ini dimanfaatkan bukan hanya sekedar kegiatan rutin biasa. "Karena setelah kembali ke wilayah masing-masing ada tanggungjawab yang harus dilaksanakan di wilayah masing-masing ataupun lahan sawah milik dari masing-masing petani sehingga produktivitas dan kesejahteraan petani dapat lebih baik lagi dari yang ada saat ini," ujarnya.