Senin 31 May 2021 16:03 WIB

Pelatih West Bandits Komentari Duel SM Vs PJ di Final IBL

West Bandits adalah 'korban' kekuatan SM di semifinal.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kapten Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu membawa bola dijaga oleh point guard West Bandits Solo, Widyanta Putra Teja, dalam semifinal IBL 2021.
Foto: IBL Indonesia
Kapten Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu membawa bola dijaga oleh point guard West Bandits Solo, Widyanta Putra Teja, dalam semifinal IBL 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tim yang akan berlaga di partai puncak IBL Pertamax 2021 kini sudah diketahui. Dua tim terbaik yang bakal bersaing berebut gelar juara musim ini adalah rival, sekota Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Laga final yang akan digelar pada 3, 4, dan 6 Juni (jika masih diperlukan) di Mahaka Arena Kelapa Gading, Jakarta, ini diperkirakan bakal berlangsung seru dan menarik. Kemenangan telak Satria Muda atas Pelita Jaya dalam babak reguler dinilai tidak bisa dijadikan acuan.

Pelatih Kepala West Bandits Solo, Raoul Miguel Hadinoto, ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (31/5), meyakini laga final akan berlangsung menarik dan sulit diprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya.

"Peluang kedua tim sama atau 50:50. Hasil di babak reguler tidak bisa dijadikan patokan. Atmosfer babak final pastinya akan berbeda dengan babak reguler," ujar Ebos sapaan akrab Raoul Miguel Hadinoto.

Ebos menambahkan, kedua tim memiliki pemain komplet yang kaya pengalaman. Satria Muda lebih unggul ukuran sehingga permainan inside atau main dalam akan lebih unggul. Sebaliknya, Pelita Jaya menang dalam kecepatan dan juga shooter-nya lebih banyak.

"Satria Muda akan lebih bermain set play. Pelita Jaya mengandalkan serangan cepat. Pastinya akan banyak adjusment atau penyesuaian tergantung keadaan di lapangan dari kedua pelatih nantinya," kata Ebos.

Mengenai terhentinya West Bandits dalam babak semifinal, Ebos mengakui lawannya, dalam hal ini Satria Muda, memang lebih baik. "Lawan lebih baik, mereka memang lebih siap. Sedangkan, kita banyak kendala saat persiapan. Tetapi, ini pencapaian luar biasa bagi West Bandits. Sebagai tim pendatang baru bisa lolos hingga babak semifinal. Kita akan lakukan evaluasi, terus berbenah untuk bisa lebih baik lagi," ujar Ebos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement