Senin 31 May 2021 16:23 WIB

Pengungsi Palestina di Lebanon Rayakan Kemenangan Hamas

Penduduk kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon merayakan keberhasilan kelompok perlawanan di Gaza dalam menghadapi serangan Israel - Anadolu Agency

Penduduk kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon merayakan keberhasilan kelompok perlawanan di Gaza dalam menghadapi serangan Israel - Anadolu Agency
Penduduk kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon merayakan keberhasilan kelompok perlawanan di Gaza dalam menghadapi serangan Israel - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Ratusan pengungsi Palestina di Lebanon pada Minggu merayakan keberhasilan yang dicapai kelompok perlawanan Hamas dalam menghadapi serangan terbaru Israel di Jalur Gaza.

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Hamas di Ain al-Hilweh, kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon, dengan slogan "Palestina melawan dan menang", para pengungsi membawa bendera dan spanduk Hamas untuk mendukung pasukan perlawanan.

Baca Juga

Berbicara kepada warga Palestina di Ain al-Hilweh melalui siaran langsung selama perayaan tersebut, kepala politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Operasi Pedang al-Quds memungkinkan kelompok tersebut untuk membuat kemajuan seperti menentukan aturan keterlibatan.

"Ini persamaan baru yang tidak mereka perhitungkan dalam aturan konflik dengan penjajah. Mereka yakin bisa memisahkan dan membagi tanah dan rakyat seperti yang mereka inginkan," ujar Haniyeh.

Dia menambahkan bahwa operasi itu menimbulkan keraguan atas keyakinan tersebut dan menjadikan seluruh geografi Palestina sebagai pusat cahaya misil dan api revolusi.

Faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan peluncuran Operasi Pedang al-Quds pada awal Mei karena dengan Israel ketegangan terus meningkat.

Gencatan senjata atas mediasi Mesir yang berlaku sejak dini hari tanggal 21 Mei mengakhiri serangan Israel selama 11 hari di Jalur Gaza.

Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat menggugurkan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan meninggalkan jejak kehancuran. Pusat kesehatan dan kantor media serta sekolah menjadi sasaran serangan. Kepala Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa serangan udara Israel di Gaza bisa menjadi kejahatan perang.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pengungsi-palestina-di-lebanon-rayakan-kemenangan-hamas-atas-israel/2259024
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement