REPUBLIKA.CO.ID, Isu poros Islam berembus usai pertemuan politik antara PPP dan PKS pertengahan April 2021 lalu. Saat itu Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, poros Islam sangat mungkin terbentuk mengingat pilpres kurang lebih masih 2,5 tahun lagi.
Puspoll Indonesia menggelar survei terkait wacana poros Islam. Menurut Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja, pemahaman publik terhadap wacana poros Islam masih rendah.
14,8 persen responden mengetahui wacana Poros Islam
(46 persen dari 14,8 persen yakin poros Islam bisa terwujud. 43 persen lainnya mengatakan tidak yakin. Sebanyak 11 persen mengatakan tidak menjawab.)
(41,8 persen mengatakan yakin Poros Islam akan memperjuangkan kepentingan umat Islam. 32,1 persen mengatakan tidak yakin)
14,7 persen responden tidak terlalu peduli dengan Poros Islam
11,4 persen responden tidak menjawab
Survei Puspoll dilaksanakan 20 - 29 April 2021 melalui wawancara. Survei dilakukan dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, margin of error +/- 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.