REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan politikus PDI Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon yang mengusulkan agar Puan Maharani dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut Dasco pernyataan Effendi tersebut adalah hak pribadi sebagai seorang warga negara.
"Seorang warga negara itu boleh saja menyampaikan pendapat mau memasangkan siapa dengan siapa untuk Pilpres dan itu bukan sikap pribadi partai jadi bebas saja mau disampaikan siapa dengan siapa nggak ada pengaruh juga dengan Gerindra, silakan saja itu hak beliau," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5).
Dasco mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait pilpres. Dirinya mengatakan, hubungan Partai Gerindra dan PDIP terjalin cukup baik.
"Kami dengan PDIP hubungan tetap baik, dan kami khususnya Gerindra sama-sama tetap melalukan konsolidasi partai untuk menguatkan partai," ujarnya.
Sebelumnya Politikus PDIP, Effendi Simbolon mengusulkan Puan Maharani dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, keduanya cocok diduetkan dalam kontestasi mendatang.
"Saya punya usul, saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo, jadi Puan capres, Anies cawapres. Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," ujar Effendi dalam sebuah diskusi daring, Ahad (30/5).