Senin 31 May 2021 21:37 WIB

MRT Stasiun Bundaran HI-Harmoni Ditargetkan Beroperasi 2025

MRT Stasiun Bundaran HI-Harmoni ditargetkan akan beroperasi Maret 2025

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Suasana pembangunan proyek MRT Fase II Bundaran HI-Harmoni di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Sabtu (13/2).Pembangunan jalur MRT Jakarta fase II dipastikan molor akibat pandemi covid-19. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan fase II tahap pertama (CP201) dari Bundaran HI hingga Harmoni baru akan selesai pada Maret 2025, Sementara untuk tahap keduanya (CP202), yakni dari Harmoni hingga Mangga Besar, diperkirakan mundur hingga Agustus 2027.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana pembangunan proyek MRT Fase II Bundaran HI-Harmoni di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Sabtu (13/2).Pembangunan jalur MRT Jakarta fase II dipastikan molor akibat pandemi covid-19. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan fase II tahap pertama (CP201) dari Bundaran HI hingga Harmoni baru akan selesai pada Maret 2025, Sementara untuk tahap keduanya (CP202), yakni dari Harmoni hingga Mangga Besar, diperkirakan mundur hingga Agustus 2027.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pembangunan Stasiun MRT fase 2A terbagi dalam dua segmen. Dia menyebut, pada segmen pertama, yakni Stasiun Bundaran HI - Stasiun Harmoni ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2025.

"Segmen satu dari Bundaran HI sampai Harmoni, akan kita operasikan segmen dari Bundaran HI sampai ke Stasiun Monas ini pada Maret 2025," kata William kepada wartawan, Senin (31/5).

Baca Juga

Kemudian, sambungnya, segmen dua terdiri dari Stasiun Harmoni hingga kawasan Kota Tua. Target pengoperasiannya bakal dilaksanakan pada Agustus 2027. "Kemudian segmen dua itu akan mulai dari Stasiun Harmoni sampai ke Kota Tua. Itu akan dioperasikan pada bulan Agustus 2027," ujarnya. 

Sementara itu, William mengungkapkan, nantinya akan ada tujuh Stasiun MRT di sepanjang rute Bundaran HI hingga Kota Tua. Dengan rincian, Stasium Thamrin, Stasiun Monas, dan Stasiun Hatmoni. 

Selanjutnya, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota. "Stasiun Kota itu persis nanti akan terintegrasi dengan stasiun kereta api di Beos, Stasiun Beos namanya di kawasan Kota. Itu sampai Kota, jadi ada tujuh (stasiun) ya," katanya.

Di sisi lain, William menambahkan, jika pembangunan MRT fase 2 ini rampung, maka pihaknya menargetkan jumlah penumpang sebanyak 500 ribu orang per hari. "Ini diperkirakan kalau dari analisis konsultan, total dari utara ke selatan 500 ribu penumpang sehari," ucap William. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement