REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) ikut memperingati Hari Susu Nusantara (HSN) yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Direktur Jenderal PKH, Nasrullah menyampaikan, Ditjen PKH Kementan akan menjadikan momentum Hari Susu Nusantara ini untuk peningkatan industri susu. Karena, industri susu masih kurang ideal dari beberapa sisi. Mayoritas (90 persen) peternakan rakyat dengan skala kepemilikan sapi masih berjumlah 2-3 ekor, sementara tingkat kepemilikan ideal skala usaha yaitu 7-10 ekor sapi/peternak.
"Kebanyakan juga karena masih berupa usaha sampingan dan belum berorientasi bisnis. Maka kita jadikan Hari Susu Nusantara ini sebagai momentum untuk terus berkomitmen dalam peningkatan industri susu," ujar Nasrullah.
Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) juga dinilai masih rendah, yaitu 8-13 lite per ekor/hari. Namun, angka ini terus meningkat, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan sebesar 4,19 persen produksi SSDN pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya menjadi 997 ribu ton.