Selasa 01 Jun 2021 16:06 WIB

Skandal Intelijen: Denmark & Amerika Mata-matai Jerman

Keterlibatan Denmark dalam skandal mata-mata AS terhadap politisi Jerman diungkap

Rep: DW/ Red: Elba Damhuri
Kanselir Jerman Angela Merkel
Foto: AP/Markus Schreiber/AP POOL
Kanselir Jerman Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, -- Keterlibatan Denmark dalam skandal mata-mata AS terhadap politisi Jerman diungkap dalam penyelidikan bersama media Eropa. Negara tetangga Jerman itu ternyata membantu AS memata-matai kanselir dan presiden.

Dinas rahasia Denmark membantu Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (National Security Agency/NSA) untuk memata-matai para pemimpin Eropa, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Frank-Walter Steinmeier, ungkap penyelidikan media Eropa yang diterbitkan pada Minggu (30/5).

Laporan soal AS yang memata-matai sekutunya pertama kali mulai terungkap pada tahun 2013, namun baru sekarang para jurnalis mendapatkan akses ke dokumen yang merinci dukungan Badan Intelijen Pertahanan Denmark (FE) kepada NSA.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekutu dekat dan negara-negara tetangga Jerman, bekerja sama dengan operasi mata-mata AS untuk memata-matai kanselir dan presiden.