REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zinedine Zidane buka suara untuk pertama kalinya setelah mundur dari Real Madrid pekan lalu. Ia menjalani dua musim melatih di periode keduanya di klub.
Melalui sebuah surat, pelatih asal Prancis tersebut menyangkal klaim bahwa ia lelah melatih dan mengungkapkan bahwa kurangnya kepercayaan dari Presiden Madrid Florentino Perez dan manajemen klub sebagai faktor utama keputusannya mengundurkan diri.
"Saya pergi, tetapi saya tak meninggalkan kapal dan saya tak lelah melatih," tulis Zidane dirilis Diario AS, Senin (31/5). "Pada Mei 2018 saya pergi karena setelah dua setengah tahun, dengan begitu banyak kemenangan dan trofi, saya merasa tim membutuhkan sesuatu yang baru untuk tetap di puncak. Hari ini segalanya berbeda. Saya pergi karena merasa klub tak lagi memberi saya kepercayaan yang saya butuhkan. Mereka tidak menawarkan saya dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah hingga jangka panjang."
Zidana paham tuntutan di klub seperti Madrid. Ia tahu bahwa ketika timnya tidak menang, maka ia harus pergi.