REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini berterima kasih kepada sekelompok ultras Rossoneri yang merayakan kembalinya Milan ke Liga Champions. Mereka merayakannya di luar Casa Milan pada Senin (31/5) malam.
Maldini keluar menemu mereka dan mengucapkan terimakasih. “Terima kasih atas dukungan Anda selama ini. Saya bisa mengatakan ini sebagai mantan pesepak bola dan sebagai direktur,” kata Maldini, dilansir dari football Italia, Selasa (1/6).
Maldini mengatakan keberhasilan Milan kembali ke Liga Champions merupakan permulaan. Menurutnya, ke depan masih banyak lagi momen sulit yang akan dihadapi.
Namun, ia menegaskan Milan siap melewati momen sulit di depan mata. “Kami adalah Milan, dan kami harus menjadi protagonis. Terima kasih lagi,” Maldini menegaskan.
Milan akhirnya kembali ke kompetisi paling elit Eropa yaitu Liga Champions setelah terakhir kali mereka tampil pada musim 2013/2014. Setelah itu, Milan hanya menjadi penonton. Padahal, Milan memiliki sejarah sukses di kompetisi ini.
Milan tampil mengesankan pada musim 2020/2021. Mereka sempat menguasai puncak klasemen pada separuh musim. Namun, performa mereka kemudian terus menurun jelang-jelang akhir musim. Sehingga posisi puncak dipegang rival sekotanya Inter Milan hingga akhirnya Scudetto jatuh ke Nerazzuri.
Kendati gagal mempertahankan posisi puncak, keberhasilan Milan kembali ke Liga Champions dianggap sebagai kesuksesan dan layak mendapatkan sambutan suka cita. Milan harus bersaing hingga pekan terakhir untuk meraih tiket tersebut dengan Juventus, Napoli dan Atalanta.
Pada pertandingan terakhir, Milan mengalahkan Atalanta. Berkat kemenangan tersebut, Milan pun finis di urutan kedua klasemen dengan mengemas 79 poin.