REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengecek kondisi semburan lumpur berbau menyengat untuk rencana penanganan lebih lanjut. Semburan lumpur itu dikeluhkan warga sekitar.
"Kami menindaklanjuti laporan warga terkait adanya semburan lumpur di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, dengan langsung mengecek lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa (1/6).
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, katanya, semburan lumpur itu mengeluarkan bau yang menyengat. Kejadian itu sudah relatif lama.
Dia menjelaskan semburan lumpur awalnya kecil, setelah ditutup berpindah ke lokasi lain yang jaraknya memang tidak jauh dari semburan awal. "Semburan awalnya kecil, tapi setelah pindah menjadi lumayan besar," ujarnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Cirebon baru mengecek lokasi semburan. Setelah itu, BPBD Kabupaten Cirebon akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganannya.
Ia mengimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi semburan, karena belum diketahui aman atau tidak. "Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengetahui apakah semburan ini berbahaya atau tidak," katanya.