Selasa 01 Jun 2021 22:46 WIB

WHO akan Mulai Vaksinasi di Daerah Kekuasaan Houthi

Otoritas Houthi dinilai terlalu meremehkan kehadirin Covid. 19,

Kelompok pemberontak Houthi Yaman
Foto: AP
Kelompok pemberontak Houthi Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memulai vaksinasi Covid-19 pekan depan di utara Yaman. Otoritas Houthi yang mengendalikan wilayah itu telah meremehkan dampak pandemi dengan menyangkal wabah di sana.

Perwakilan WHO di Yaman, Adham Abdel-Moneim, mengatakan 10 ribu dosis vaksin tiba di bandara Sanaa pada Senin (31/5) dan dimasukkan ke dalam fasilitas pendingin. "Hanya petugas kesehatan yang akan diberikan suntikan mulai minggu depan di kementerian kesehatan di Sanaa di bawah kendali dan manajemen WHO," kata Abdel-Moneim kepada Reuters, Selasa.

Baca Juga

Kampanye vaksinasi Covid-19 di Yaman dimulai di wilayah yang dikuasai pemerintah pada 20 April, menggunakan pengiriman pertama 360 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari skema pembagian vaksin global COVAX.

Inokulasi di beberapa bagian negara Semenanjung Arab yang dijalankan oleh pemerintah Yaman yang didukung Saudi dimulai tujuh minggu lalu. Kondisi ini memberikan dorongan pada sistem perawatan kesehatan yang hancur oleh perang, keruntuhan ekonomi dan, baru-baru ini, kekurangan dana bantuan kemanusiaan.

Otoritas Houthi, yang mengendalikan Ibu Kota Sanaa dan sebagian besar daerah perkotaan utama dalam konflik Yaman selama enam tahun, tidak melaporkan angka kematian atau infeksi virus corona sejak beberapa kasus pada Mei 2020. Namun, jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh Yaman mulai meningkat dengan cepat pada pertengahan Februari lalu.

Komite darurat virus Corona dari pemerintah yang diakui secara internasional, yang berbasis di Yaman selatan, telah mencatat 6.742 infeksi Covid-19 dan 1.321 kematian sejauh ini, meskipun angka sebenarnya secara luas dianggap jauh lebih tinggi.

Human Rights Watch mengatakan pada Selasa bahwa pihak berwenang Houthi telah menyembunyikan informasi tentang Covid-19 dan mengacaukan upaya internasional untuk menyediakan vaksin di daerah-daerah yang berada di bawah kendali mereka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement