Selasa 01 Jun 2021 22:59 WIB

In Picture: Jalan Longsor dan Penebangan Hutan di Aceh

.

Rep: Rahmad/ Red: Yogi Ardhi

Kondisi hutan yang ditebang untuk lahan perkebunan di kawasan gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (1/6/2021). Kondisi kerusakan hutan di kawasan itu semakin meluas akibat pembukaan lahan secara tidak terkendali, illegal logging yang mengancam ekosistem, bencana longsor dan banjir bandang. (FOTO : Antara/Rahmad)

Kondisi hutan yang ditebang untuk lahan perkebunan di kawasan gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (1/6/2021). Kondisi kerusakan hutan di kawasan itu semakin meluas akibat pembukaan lahan secara tidak terkendali, illegal logging yang mengancam ekosistem, bencana longsor dan banjir bandang. (FOTO : Antara/Rahmad)

Pengendara mobil melewati jalan yang sebagian longsor di lintas Kertas Kraf Aceh (KKA) ke Bener Meriah di kawasan KM 35 Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Selasa (1/6/2021). Terdapat 19 titik badan jalan nasional longsor dan tak kunjung diperbaiki sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama wisatawan yang mendatangi daerah wisata alam Gunung Salak, Bener Meriah dan Aceh Tengah. (FOTO : Antara/Rahmad)

Pengendara truk melewati jalan yang sebagian longsor di lintas Kertas Kraf Aceh (KKA) ke Bener Meriah di kawasan KM 35 Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Selasa (1/6/2021). Terdapat 19 titik badan jalan nasional longsor dan tak kunjung diperbaiki sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama wisatawan yang mendatangi daerah wisata alam Gunung Salak, Bener Meriah dan Aceh Tengah. (FOTO : Antara/Rahmad)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pengendara mobil melewati jalan yang sebagian longsor di lintas Kertas Kraf Aceh (KKA) ke Bener Meriah di kawasan KM 35 Jabal Antara, Aceh Utara, Aceh, Selasa (1/6). Terdapat 19 titik badan jalan nasional longsor dan tak kunjung diperbaiki sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama wisatawan yang mendatangi daerah wisata alam Gunung Salak, Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Sementara itu Kondisi hutan yang ditebang untuk lahan perkebunan di kawasan gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (1/6). Kondisi kerusakan hutan di kawasan itu semakin meluas akibat pembukaan lahan secara tidak terkendali, illegal logging yang mengancam ekosistem, bencana longsor dan banjir bandang.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement