Rabu 02 Jun 2021 05:30 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia Tambah 13 Orang

Rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia kelompok usia lanjut.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia Tambah 13 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia Tambah 13 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Bertambah lagi 13 orang lagi pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung meninggal dunia pada Selasa (1/6). Sedangkan pasien positif bertambah 97 orang, dan pasien positif yang sembuh bertambah 125 orang.

"Sebanyak 13 orang meninggal dunia berasal dari delapan kabupaten/kota di Lampung," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (1/6).

Ia mengatakan, 13 orang wafat tersebut dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Utara, Metro, dan Pesawaran masing-masing dua orang, Kota Bandar Lampung, Pringsewu, dan Lampung Tengah masing-masing satu orang.

Rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia kelompok usia lanjut (lansia), dengan kisaran usia di atas 50 tahun sampai 93 tahun. Hanya terdapat seorang perempuan berusia 49 tahun asal Lampung Selatan yang termuda, sedangkan pasien prempuan dari Bandar Lampung berusia 93 tahun.

Berdasarkan data Dinkes Lampung yang dirilis, Selasa (1/6), tercatat angka kematian atau case fatality rate (CFR) pasien positif di Lampung sebesar 5,55 persen. Data Kementrian Kesehatan yang dirilis Selasa (1/6), CFR Lampung  berada di atas CFR rata-rata nasional sebesar 2,78 persen. Sedangkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 89,70 persen, justru berada di bawah rata-rata nasional 91,68 persen.

Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan,  pasien positif bertambah 97 orang, berasal dari 12 kabupaten/kota diantaranya Lampung Selatan 16 orang, Pesawaran 14 orang, Metro 12 orang, Bandar Lampung 11 orang, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Utara masing-masing 10 orang, Pringsewu dan Tulangbawang Barat masing-masing 4 orang, Tanggamus 3 orang, Pesisir Barat 2 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

"Dari 97 orang positif terdiri dari kasus baru 88 orang, hasil tracing sembilan orang, pasien dirawat 48 orang, dan pasien isolasi mandiri 49 orang," kata Reihana.

Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 125 orang, berasal dari delapan kabupaten/kota diantaranya Lampung Utara 72 orang, Pesawaran 18 orang, Bandar Lampung 10 orang, Lampung Selatan 8 orang, Pringsewu 7 orang, Lampung Timur 5 orang, Lampung Barat 3 orang, dan Lampung Tengah 2 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, tidak terdapat daerah zona hijau (tidak terdampak), dan zona merah (risiko kenaikan kasus Covid-19 tinggi). Di Lampung terdapat empat kabupaten/kota berstatus zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah), dan 11 daerah zona oranye. Sebelumnya, Kota Bandar Lampung masuk zona merah dua kali. Sampai saat ini, ibukota Provinsi Lampung tersebut masih tertinggi jumlah kasus positif Covid-19.

Reihana mengatakan, total jumlah uji spesimen Covid-19 sepanjang pandemi sejak 14 Mei 2020 sampai Selasa (1/6), sebanyak 95.672 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 32.897 spesimen. Sedangkan orang yang melakukan swab sebanyak 43.375 orang.  Total swab yang akan diuji masih 241 spesimen, swab baru 173 spesimen, dan swab lama 68 spesimen.

Mengenai ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung, Dinkes Lampung menyebutkan 949 tempat tidur, pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat menempati 467 tempat tidur. "Sisa tempat tidur yang belum terpakai 482 tempat tidur," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement