REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar acara bertajuk Parlemen Mengabdi yakni ajang lombapodcast dan monolog bagi peserta didik tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dengan mengusung tema Hari Lahir Pancasila.
"Kami juga memfestivalkan tentang Pancasila, berarti itu menandakan begitu pentingnya Pancasila dan wawasan kebangsaan," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufik Hidayat di Bandung, Selasa (2/6).
Untuk para pelajar SMA/ SMK dan sederajat yang tertarik dengan Lomba Podcast dan Monolog bisa mengunjungi website bit.ly/parlemenmengabdi2021 atau bisa mengunjungi instagram DPRD Jabar.
Pada momentum Hari Lahir Pancasila Taufik Hidayat mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Sehingga kami mengajak masyarakat agar terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Taufik Hidayat.
Ia menilai Pancasila tidak hanya sekadar lambang negara semata namun juga dapat dijadikan sebagai pedoman bagi warga untuk kehidupan bernegara. "Saya kira sudah semuanya sudah hafal Pancasila tetapi yang penting mau melaksanakan sila pertama hingga kelima. Kalau itu dilaksanakan, Insyaallah negara makmur kita," kata Taufik.
Selain itu pada momentum Hari Lahir Pancasila, Taufik berharap semua masyarakat tetap sehat, pandemi COVID-19 segera berakhir dan pemulihan ekonomi mampu memberikan dampak positif.
Kemudian, lanjut dia, Pancasila dapat dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat terutama Jabar. Untuk diketahui, Istilah Pancasila mulai diperkenalkan di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni tahun 1945. Kemudian, Pancasila ditetapkan ditetapkan sebagai dasar negara dan ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ikuti Whatsapp Channel Republika