REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memilih untuk tidak menggelar pemusatan latihan pada persiapan pramusim 2021. Sebagai gantinya, Persib akan membuat kamp motivasi seperti yang pernah dilakukan pada 2019 lalu.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut Persib tidak akan merancang pemusatan latihan. Menurutnya, hal itu tidak perlu dilakukan karena kondisi fisik pemain yang sudah bagus sejak turnamen Piala Menpora.
"Karena pada dasarnya pemusatan latihan itu untuk membangun fisik dan mental pemain. Kami sekitar sepekan berada di hotel, berlatih dua kali sehari dan terkadang diberi materi teori juga," kata Robert, Selasa (1/6).
Robert menyebut pemain akan merasa kelelahan jika dalam program pramusim ini dipaksa untuk pemusatan latihan. Menurut pelatih asal Belanda ini, kegiatan itu bisa jadi bumerang untuk liga nanti.
"Jadi ketika kembali dari masa pemusatan latihan pemain pasti kelelahan jadi tidak bisa langsung bermain di liga," kata Robert.
Hal berbeda akan dirasakan pemain jika Persib memilih untuk menggelar kamp motivasi. Pemain tidak akan merasa terkurung di hotel dab dapat melakukan aktivitas outdoor bersama satu tim.
"Untuk kamp motivasi mungkin dilakukan karena kami tidak bisa menggelar pemusatan latihan. Jadi untuk kamp motivasi tentu masuk dalam program dan itu akan dilakukan setelah kami tahu kapan liga akan dimulai," kata Robert.
Dalam kesempatan itu, lanjut Robert, akan diselipkan obrolan intim dalam tim. Di mana Persib akan menentukan visi dan misi yang sama dalam mengarungi kompetisi musim ini.
"Kami akan berbicara soal format liga, apa yang ingin kami capai dan membangun kekompakan tim, bagaimana menjadi tim terbaik di Indonesia," kata Robert.