REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film adaptasi gim Mortal Kombat arahan Simon McQouid telah tayang di bioskop dan HBO Max sejak April. Film aksi berperingkat R itu benar-benar sukses menarik pelanggan di layanan streaming HBO Max.
Wakil Presiden Eksektif pertumbuhan dan pendapatan WarnerMedia, Brad Wilson, mengatakan, Mortal Kombat menjadi salah satu aset utama di platform itu. Menurut dia, Mortal Kombat di luar ekspektasi dan melampaui harapan.
"Mortal Kombat adalah judul yang menarik bagi kami, meski kami berharap yang terbaik, tapi kami tidak terbayang film ini akan melakukan sebaik itu," kata Wilson seperti dilansir di laman Cinemablend, Rabu (2/6).
Bahkan, menurut Wilson, para pelanggan baru itu kemudian membawa berkah untuk film dan acara lainnya di platform. "Sekarang para pelanggan beralih menonton semua judul hebat lainnya di HBO Max, seperti Friends, The Big Bang Theory, The Sopranos, dan lain-lain,” kata Wilson.
Komentar Brad Wilson itu menunjukkan bagaimana rasanya bekerja di dalam WB, khususnya pada strategi rilis unik untuk Mortal Kombat. Terlepas dari peringkat R, tampaknya film arahan Simon McQuoid berhasil menjadi salah satu pemain terbaik HBO Max.
Melihat kesuksesan Mortal Kombat di HBO Max, banyak yang bertanya-tanya apakah studio memiliki rencana untuk sekuel. Sejauh ini belum ada pengumuman resmi apa pun dari studio.
Cerita Mortal Kombat (2021) berfokus pada pada seorang bernama Cole Young yang diperankan Lewis Tan. Ia dikisahkan bekerja sebagai petarung Mixed Martial Art (MMA) demi keberlangsungan hidup.
Sampai suatu ketika penguasa Outworld, Shang Tsung, mengirim prajurit terbaiknya Subzero untuk memburu Cole. Aktor Indonesia, Joe Taslim, juga turut terlibat di film dengan memerankan Subzero. Mortal Kombat juga masih diputar di bioskop tertentu dan pada akhirnya akan kembali ke HBO Max.
Ikuti Whatsapp Channel Republika