Rabu 02 Jun 2021 14:16 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Israel Sebarkan Video Keliru Soal Hamas

Dia menggunakan foto RS Pakistan sebagai markas Hamas di Jalur Gaza.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Mantan Menhan Israel Sebarkan Video Keliru Soal Hamas. Politisi Israel Naftali Bennett, pemimpin partai sayap kanan .
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Mantan Menhan Israel Sebarkan Video Keliru Soal Hamas. Politisi Israel Naftali Bennett, pemimpin partai sayap kanan .

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Mantan menteri pertahanan Israel Naftali Bennett tepergok pekan ini oleh pengguna media sosial Pakistan karena menggunakan foto yang salah dari foto rumah sakit Pakistan untuk menggambarkan markas Hamas di Jalur Gaza.

Bennett yang saat ini sedang dalam pembicaraan dengan para pemimpin oposisi Israel lainnya untuk membentuk pemerintahan baru, menggunakan foto Rumah Sakit Internasional Shifa di ibu kota Pakistan, Islamabad, dalam sebuah video yang diunggah pada 20 Mei.

Baca Juga

Pemimpin Partai Yamina ini tanpa disadari menggunakan foto tersebut untuk mewakili Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza yang ia duga digunakan sebagai markas Hamas. Al-Shifa adalah rumah sakit terbesar di Gaza dan menampung ratusan warga sipil yang terluka selama 11 hari serangan udara intensif Israel.

Selain rumah sakit, Bennet juga mengeklaim sekolah dan Menara al-Jalaa yang berisi kantor media internasional menjadi markas Hamas. Bennett bukan satu-satunya orang Israel yang telah membagikan gambar dari negara lain yang secara salah dan mengaku berasal dari Palestina.

Putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, membagikan klip video pemakaman yang memperlihatkan jenazah-jenazah tergeletak di tanah tertutup kain kafan. Saat kamera bergerak, salah satu tubuh terlihat bergerak.

Netanyahu mengeklaim video tersebut menunjukkan aktor film Paliwood yang memalsukan kematian di Jalur Gaza. Yang lainnya, Juru Bicara Perdana Menteri Netanyahu, Ofir Gendelman, membagikan video yang ia klaim menunjukkan warga Palestina meluncurkan roket di daerah padat penduduk. Padahal, video itu diambil di Suriah pada 2018.

Gendelman juga membagikan sebuah video yang menunjukkan orang-orang Palestina mementaskan mayat untuk foto palsu. Video itu sebenarnya menunjukkan orang-orang bersiap untuk latihan bom.

Dikutip Al Araby, Rabu (2/6), video viral lainnya diklaim menunjukkan warga Palestina berpura-pura terluka. Padahal, nyatanya berasal dari 2017 dan menampilkan aplikasi make-up film dan efek khusus sebagai bagian dari latihan medis yang diselenggarakan oleh Doctors of the World.

https://english.alaraby.co.uk/news/israeli-ex-defence-minister-shares-false-photo-hamas-hq

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement