REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan pagi berperan penting agar tubuh punya energi untuk beraktivitas hari itu. Dokter menyarankan untuk menyempatkan waktu khusus dengan cara bangun pagi agar sarapan tidak terburu-buru.
"Sarapan buru-buru akan mengganggu irama sirkadian," kata Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof Dr Ir Hardinsyah dalam bincang-bincang daring, Rabu (2/6).
Dia menjelaskan, tubuh punya "master clock" yang mengatur irama sirkadian, yakni pola perubahan biokimia, mental, fisik dan perilaku mengikuti siklus 24 jam. Makan pagi terburu-buru tidak baik ketika tubuh belum siap sebab organ pencernaan yang belum "pemanasan" dipaksa untuk bekerja kerasa.
Maka, dia menyarankan untuk mengatur waktu sarapan dengan cara bangun pagi. Selain itu, dia menegaskan pentingnya memperhatikan asupan saat sarapan, sebagai fondasi gizi di pagi hari.