REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Moh Agus Salim mengatakan sertifikasi wawasan kebangsaan tidak hanya untuk dai beragama Islam. Semua penceramah agama akan mendapatkan wawasan kebangsaan.
Dia menilai semua penceramah ilmu bidang agama dan ilmu sosial harus memiliki wawasan kebangsaan dengan baik. "Semua, saya kira penceramah itu para ilmuwan, para agamawan. Semua harus paham wawasan kebangsaan. Jadi bukan hanya Islam saja, semua agama," katanya.
Dia menambahkan rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan sertifikasi wawasan kebangsaan perlu didukung tokoh agama. Rencana ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII, kemarin.
"Perlu didukung, para dai harus memahami tentang wawasan kebangsaan," kata Moh Agus Salim saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/6).
Agus mengatakan, para tokoh agama perlu mendukung rencana Kemenag melakukan sertifikasi wawasan kebangsaan ini. Hal ini demi kebaikan hidup berbangsa dan beragama di Indonesia yang multikultural dan budaya.
Agus memastikan rencan Menag Yaqut ini bagus agar para dai memiliki materi dakwah tentang moderasi beragama, wawasan kebangsaan. Selama ini, menurutnya, tak dipungkiri ada penceramah yang provokatif dan intoleran dalam memberikan materi ceramah.
"Jadi di Indonesia ini dai-dainya paham tentang kebangsaan," katanya.